OUTBOND MURID TK-PAUD

Tank Yonif 412 Tenggelam, Dua Meninggal

Di Baca : 4911 Kali
Lokasi kejadian tenggelamnya tank Yonmek 412/Bes di Sungai Bogowonto belakang Markas Yonmek 412/Bes Purworejo, personel TNI nampak sibuk melakukan penyelamatan, Sabtu (10/3/2018). (Foto Ist)

Purworejo,  Detak Indonesia--Kejadian mengejutkan pihak TNI terjadi Sabtu tadi 10 Maret 2018 pukul 10.00 WIB, telah terjadi  kecelakaan Tank Yonif  412/ Bes  tenggelam di Sungai Bogowonto belakang Markas Yonmek 412/BES, yang mengakibatkan satu personel meninggal dunia atas nama Pratu Randi Suryadi NRP 31120452440393, Ta Lidik Staf Intel Yonmek 412/BES  dan satu orang guru Ibu Iswandari (Kepala sekolah PAUD Ananda).

Informasi dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho,  Sabtu (10/3/2018), adapun kronologi kejadian pada pukul 08.00 WIB, PAUD dan TK Sindurjan Kecamatan Purworejo, melaksanakan Outbond di Yonif 412/BES diambil oleh anggota 412 dengan kegiatan kumpul di lapangan Yonif 412 melaksanakan naik simulasi helikopter. 

Setelah selesai diajak turun ke lapangan HR mengikuti kegiatan di lapangan HR Yonif 412, selanjutnya oleh personel 412 diperkenalkan lintasan HR sampai di jembatan timbang selesai. Setelah itu diajak ke garasi tank dikenalkan tank. Selanjutnya diajak naik tank ke Sungai Bogowonto dengan menggunakan tiga tank (satu tank dinaiki +- 20 penumpang).

Kloter pertama tiga  tank selamat. Kloter kedua, satu tank kena musibah, tergelincir dan tenggelam sedangkan dua tank selamat.

Pada pukul 10.00 WIB, terjadi  kejadian satu tank tenggelam dengan jumlah  lima personel TNI, 17 penumpang (16 anak, satu guru). Setelah melihat tank tenggelam beberapa personel 412 yang sedang melaksanakan kegiatan di lapangan HR langsung menolong.

Kerugian kateril satu tank 412 tenggelam. Personel atas nama Pratu Randi Suryadi (meninggal bawa ke RSU Dr Tjitro Wardoyo) 
Kemudian atas nama Ibu Iswandari (meninggal dibawa ke RS Panti Waluyo).

Adapun data anak-anak TK  dan PAUD yang melaksanakan outbond  dan naik tank, pertama PP Ananda jumlah 16 anak dan satu guru, dan satu belum teridentifikasi atas nama Hafidz, dan satu guru meninggal (atas nama Ibu Iswandari) meninggal di RS Panti Waluyo alamat RT 4 RW 4 Sindurjan.

Kedua,  PP Lestari jumlah 20 anak, empat guru lengkap. Ketiga,  TK Masitho 3 jumlah 71 anak, empat guru lengkap. Keempat, PP Handayani 38 anak, empat guru lengkap. Kelima, YK Siwi Peni jumlah 35 anak, empat guru lengkap.

Pada pukul 13.15 WIB tank nomor 11 bisa ditarik ke daratan (yang mengalami kecelakaan naik dari dalam air).(*/rls) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar